Followers

Monday, September 22, 2008

Al awrad Naqshbandiyah


Awliyaullah ingin agar kalian meninggalkan dunia, yang merupakan orang tua kalian. Seperti halnya anak-anak dipisahkan dari rumah dan orang tua mereka selama 2 atau 3 jam (untuk mengikuti pra sekolah). Para awliya ingin agar kalian meninggalkan dunia paling tidak selama 8 jam (sehari) untuk beribadah.


Allah SWT membagi hari ke dalam 3 bagian: 8 (jam) untuk ibadah, 8 untuk tidur dan 8 untuk bekerja, para awliya ingin mengisi harinya dengan awraad. Itulah buku awraad, wirid. Saya tidak menunjukkan pada kalian buku awraad tarekat Naqsybandi dan mungkin ada 1000 halaman yang biasa mereka baca dalam waktu satu atau dua hari. Awraad Sayyidina Syah Naqsyband qs adalah sebuah buku tebal seperti itu. al-Awraad an-Naqsybandiyyah. Oleh sebab itu kita harus menyadari bahwa kita masih berada di tingkat pra sekolah. Dan beliau mengatakan bahwa untuk zaman sekarang, itu sudah cukup. Karena jika kalian tidak terbiasa, jika orang tua kalian tidak membiasakan kalian dengan sekolah, maka kalian akan lari ketika kalian memasuki kelas satu (SD). Itulah sebabnya mengapa kalian melihat ada anak-anak yang menolak untuk masuk ke sekolah dasar, karena orang tuanya tidak mengirim mereka ke tingkat pra sekolah, melainkan langsung ke sana.

(Mawlana Syekh Hisyam Kabbani, 23 September 2007)

Yayasan Haqqani Indonesia telah menerbitkan buku Awrad Naqsybandi, Shalat dan Amalan Harian yang berisi wirid-wirid pada salat, petunjuk salat fardhu dan salat sunnah lainnya, wirid harian dan zikir mingguan (Khatm Khwajagan) dan wirid atau adab pada waktu-waktu tertentu. Buku ini disajikan dalam 2 versi: Bahasa Arab dan artinya dan yang kedua Bahasa Indonesia (dengan huruf latin). Seperti yang dikatakan oleh Mawlana Syekh Hisyam qs di atas, bahwa ini adalah kumpulan wirid yang telah dipilihkan untuk kita yang masih berada di tingkat pra sekolah.

Selain itu, ada juga buku Adab Naqsybandi yang berisi kumpulan adab tarekat Naqsybandi pada waktu-waktu tertentu dan dilengkapi dengan sohbet Mawlana Syekh Nazim Al-Haqqani qs atau Mawlana Syekh Hisyam Kabbani qs yang berkaitan dengannya.



Shalat dan Amalan Harian (Latin)
Shalat dan Amalan Harian (Arab)

Deskripsi Buku:

Dimensi: 15x10.5cm, tebal 192 hal
Harga: Rp. 25.000
Penerbit: Yayasan Haqqani Indonesia
Sampul: Soft cover dengan spiral binding
Katalog: BK108L dan BK108A




Shalat dan Amalan Harian (Arab, dilengkapi arti dalam bahasa Indonesia)

Deskripsi Buku:

Dimensi: 21x14.5cm, tebal 196 hal
Harga: Rp. 35.000
Penerbit: Yayasan Haqqani Indonesia
Sampul: Soft cover dengan spiral binding
Katalog: BK109

Isi Buku:

Adzan, Wirid dalam salat fardhu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, salat-salat lail: tahajjud, salat najat, salat syukur, salat tasbih, amalan atau wirid harian, zikir Khatm Khwajagan, adab ziarah, dan doa-doa



Adab Naqsybandi

Deskripsi Buku:

Dimensi: 29x20.5cm, tebal 122 hal
Harga: Rp. 35.000
Penerbit: Yayasan Haqqani Indonesia
Sampul: Soft cover
Katalog: BK113

Daftar Isi Buku:

Bagian pertama: Adab pada bulan-bulan tertentu
Sohbet: Tidak ada Waktu yang Kosong

Bab tentang Muharam
Agenda
Puasa di Bulan Muharam

Doa Akhir Tahun

Doa Awal Tahun

Sohbet: Berkah Surgawi Bulan Muharam

Sohbet: Hari `Asyura yang Diberkati

Adab Hari `Asyura (10 Muharam)

Bab tentang Safar
Agenda
Adab Harian di Bulan Safar

Adab Rabu Terakhir di Bulan Safar

Bab tentang Rabiul Awal
Agenda
Sohbet: Mawlid: Hari Kemerdekaan Umat Islam

Sohbet:
Hargailah Nabimu

Bab tentang Rabiul Akhir, Jumadil Awal dan Jumadil Akhir
Agenda

Bab tentang Rajab
Agenda
Adab Bulan Rajab

Awrad Tambahan

Adab Harian antara Magrib dan Isya di Bulan Rajab

Doa Rajab

Hizbul Wiqayya

Adab Laylat al-Raghaib

Adab Laylat al-Israa’

Salat Sunnah di Bulan Rajab

Sohbet: Laylat ar-Ragha’ib

Bab tentang Syakban
Agenda
Sohbet: Keutamaan Bulan Syakban

Adab Harian di Bulan Syakban

Adab Nisfu Syakban (Laylat al-Bara`ah)

Bab tentang Ramadan
Agenda
Sohbet: Mengenai Ramadan

Sohbet: Makna Ramadan

Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadan

Salat Tarawih

Ayat-ayat yang dibaca setelah al-Fatihah pada Salat Tarawih:

Adab Laylat al-Qadr

Adab Itikaf

Bab tentang Syawal
Agenda
Gema Takbir pada Hari Raya Idulfitri dan Iduladha

Sohbet: Tempuhlah Jalan Surgawi dan Carilah para Awliya, Orang-Orang yang Suci!

Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Salat al-‘Utaqa’ fi Syawwal

Bab tentang Zulkaidah
Agenda

Bab tentang Zulhijah
Agenda
Sohbet: Zulhijah: Bulan Kurban

Sohbet: Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Zulhijah

Doa selama 10 hari pertama bulan Zulhijah

Iduladha (Hari Raya Kurban)

Sohbet: Hikmah Berkurban

Bagian kedua: adab sehari-hari

TAWASSUL
Istikharah

Doa Istikharah (Riyadh ash-Shaalihiin):

Salat Hajat

Pentingnya Wudu

Salat Jumat

Salat Sunnah Qabliyyah Jumat

Transliterasi Khotbah Jumat

Salat Kusuf

Sohbet: Tajjali Ayat Suci Alquran

Beberapa Adab dan Doa

Pertahanan Diri Menghadapi Energi Negatif

Menggunakan Siwak

Doa pada Saat Melahirkan

Doa untuk meminta dukungan dari makhluk gaib:

Doa ketika Menaiki Kendaraan

Doa ketika Memasuki suatu Tempat atau Rumah:

Pembersihan secara umum

Perlakuan terhadap air

Adab sebelum Makan

Hormat terhadap Makanan

Beberapa Catatan Sehubungan dengan Makanan

Adab Sebelum Tidur

Mengenai Penyembuhan

Adab Memohon Kesembuhan

Ayat-Ayat Asy-Syifa

Shalatu Munajiyyah

Keutamaan Surat Yasiin

Doa dan Awrad Pelindung Diri

Doa Khatam Alquran

Sohbet: Tidak ada Istirahat dalam Agama


Thursday, September 18, 2008

Everything brings wisdom

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani | Thursday, Sep 28, 2006 | Fenton US

6 Ramadan 1427/28 September 2006
Fajr after Tahajjud

A`udhu billahi min ash-shaytaan ir-rajeem
A`udhu billahi min ash-shaytaan ir-rajeem
A`udhu billahi min ash-shaytaan ir-rajeem
Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem
Nawaytu'l-arba` een, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaadah, nawaytu's-salook, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fee hadha'l-masjid

Ati` Allah wa ati` ar-Rasula wa uli 'l-amri minkum

Allah ?, from everything brings wisdom. Everything has to be always fixed the best. Like just now when they were fixing these cameras, they want to get the best picture, the best shot. So everything has a point, a focal point that will be like, it will satisfy you, that now you are in the best position.

Also Allah ? wants His servant to know that in everything he created there is a focal point that has to be in perfect position, or else everything will be unbalanced. You cannot take a picture with these video cameras pointing them towards the ceiling. You have to point to the one speaking or to whatever is the focus. Allah ? gave to human beings in their hearts in every amal a focal point that makes things the best. And in dunya there is something called the center of gravity that cog if it is balance everything will fall own. If it is balanced nothing will fall down, everything will be in order. Allah ? gave to this universe a focal point, a cog if that is not balance the universe will fall apart.

Sometimes you see eruption of volcanoes around the world because the earth within, the earth you have the elements of fire. If you go down, drilling in the earth you see different layers and some layers are very hot and there are you can find oil there. Who put that oil? Who made that oil to stay under this high pressure under earth? And we know in dunya, above earth in a lab. If we take oil in high pressure it will explode.

And not only oil there is all kinds of burning elements, which when the volcano erupts you see all this lava coming out. And spreading all their lava, these hilam, huge fire that comes from under and destroying everything.

Imagine that Allah ? when He wants, this is what we are seeing in volcanoes, so don't think that it is too far from a huge eruption on earth. When Allah ? said that this world one day is coming to an end, it is going to blow up. It mean that focal point where all power is concentrated in that point in the earth itself, one day if Allah ? opens that window to that focal point to erupt the whole earth will be on fire.

Yawma tubaddal al-ardu ghayra-al-ard. mujrimeen fil asfaad.

The day that comes when the earth will be changed for another earth. Oh is there another earth we are going to go? Because this earth is going to blow up, go into pieces.

Idha zulzilat al-ardu zilzaalaha.

When the earth shakes and the eruption of this huge fire that comes from under and destroys the earth completely.

They are worried about nuclear war because it destroys everything. And today they say if they throw the nuclear weapons it will take pieces of the earth out or if an asteroid hits the earth it will take a big chunk of the earth out. So what do you think if Allah ? orders the earth to send its fire out? Then it will be unbalanced ad the whole universe are that time will disappear. We have to be awake that this might happen anytime. If it doesn't happen in our time it will happen a some time.

When Allah ? gave an oath that it will happen it will happen. If you are believer then if not sit on side with disbelievers. If you are believing in Allah's ? message then you have to believe that day is coming.

Idha as-sama'u anfaturat.
Wa idha al-qubooru bu'thirat.`alimat nafsan..

When the skies blow up. If the skies are going to blow up, what is going to happen to earth? And when the oceans are going to disappear and going to be vapor moving in all directions and when the mountains are going to pieces, dust, becoming powder into pieces. What is left of earth? Nothing.

Be sure that day is coming. But before that day is coming your body is like earth, your system is like earth. Always burning from within. That is why people are not peaceful, relaxed. We have things within ourselves making us burning we want to explode at any moment. When that explodes within you you cannot control any more. Look at that explosion of ourselves, of our ego.

The explosion of earth is going to happen one time but the explosion of our self is happening at every moment. That is why people are not happy with what Allah ? gave them. If they are happy then they are at peace, nafs al-mutma'inna.

Like Sayyidina Ibrahim ?.

Allah ? said. I am making a calipha in earth. The angels said, "Oh, Ya Rabbee what are you going tot make calipha they are going to do bloodshed and corrupt what you created. They are not good people."

He said, who said that to you. I will show you one of my servants. Allah ? is teaching us thru the holy Qur'an, thru his messengers so he sent Jibreel ? and all angels were looking.

Grandshaykh, Allah ? sent Jibreel ? in the picture of a human being and he appeared in front of Sayyidina Ibrahim ?, with his son Isma`eel ? looking after his flocks, sheep, goats, camels cows, all kinds of domestic animals that Allah ? made them Halal for human beings to eat. Sayyidina Ibrahim ? sitting on the top of the hill and this valley is full of flocks. Allah ? ordered angels to look at the conversation between Sayyidina Ibrahim ? and Sayyidina Jibreel ?. So Jibreel ? covered himself in order not to be known. He came to Sayyidina Ibrahim ? and said, "O my brother I am seeing you so rich."

Look from that time there was richness. Some people rich and some not rich. So you have to accept what Allah ? gave you. If he gave you Alhamdulillah. If he didn't, Alhamdulillah. That is character of a wali. We try to learn and try as much as we can to accept the face.

So, maa qussim ilayk haasil ilayk. What has been provided to you or given to you, you are going to get it. No one will get it other than you. So no one can eat your food. What is written how many bites you are going to eat from this dish you will eat, no more, no less. If it is written you are going to have this amount of wealth you will get that no more and no less. When we reach that qana`a satisfaction we will reach the peaceful self.

So he said, "O my brother you are so rich, what is this?" Communism takes everything from you. Allah ? also sending Sayyidina Jibreel ? to take from Sayyidina Ibrahim ?.

He said, "What is this, is this all for you?" He said, "Yes, Allah ? gave it to me." "It is too much." He said, "Do you want some." He said, "Yes!" He said then say, "Subuhun qudoos, rabb ul-mala'ikati war-ruh." "How much will you give me for that?" "Don't ask; say it and I will give."

He said, "Subuhun qudoos, rabb ul-mala'ikati war-ruh." Look for that verse, or praise, how much he gave. Sayyidina Ibrahim ? said, "O my brother, for that I give you one third." "How do you want to give me one third? You counted them?" He began to also give a hard time even though he had been given the sheep. "I need exact one third." He said, "Yes, I will count and give you one third or if you want more I will give more." "Yes, I want more." He said, "Then say subuhun qudoos, rabb ul-mala'ikati war-ruh."

And angels looking. And Allah ? was happy, because [before] they were complaining. He said, "Subuhun qudoos, rabb ul-mala'ikati war-ruh." Praising Allah ?. "O my brother now I am giving you the 2nd third." "But still you have a lot." "You want them all?" "Why not." He said, "Say: subuhun qudoos, rabbuna wa rabb ul-mala'ikati war-ruh." This time plural. He said "look, all this for you." He said, "this is all for you. Come my son!" and left. He was Jibreel ?, an angel. What will he do with it? He called Sayyidina Ibrahim ?, "O Sayyidina Ibrahim ?, come here what will I do with this?"

"What you do it is up to you. Are you playing games? These three verses are enough for me. You think I don't know you are Jibreel ?? Before you came I know you are coming."

Why [did he know?] Because the eyes of the heart are open. They have balanced the system. There is no fire within, no eruption of the volcano of the self. The self is the peaceful self, when that is reached then you become peaceful.

Allah ? said, "Ya Jibreel ?, leave them, my saints will take care of them." Then Grandshaykh said that these have all been sent to behind Qaaf Mountain for the time of Mahdi ?. They are reproducing and thus you cannot know the beginning of that flock of Sayyidina Ibrahim ? which is behind Mountain Qaaf .

So Allah ? is showing us someone who doesn't have any problem with what Allah ? gave him of wealth or no wealth. He gave it fee sabeelillah only to hear three times praising of Allah ?. He said, "Whatever you are, I took my rights, the rights are these three verses."

Who gives his wealth today for subuhun qudoos, rabbuna wa rabb ul-mala'ikati war-ruh?

You see how much we are very far from reality.

We cannot give except when our faith is strong. At that time you give everything. When your faith reached a high level, whatever you own, you don't control your hand and it will be shaking and giving out everything you get in the way of Allah ?. But when shaytan comes and begins to whisper in your ear, "You have this and you have that, why are you giving?" You begin to hold your hand back. When you begin to hold your hand back then know that your faith is going down. And this is everywhere.

Don't .most important that you have to keep like they put today earrings in their ears, men. You put earrings. The earring you have to put in your ear and in your nose and these they put in their mouth, these pierces that you put is the biggest problem is when you begin to create a doubt in your heart of the actions of your shaykh.

Shaykhhood is not that a title you give to yourself or someone give to you. It has to be given by order of Prophet ?, that title. And only the authorized Grandshaykh or Shaykh can give that title. When that title has been given no one can take it. So you cannot, like you cannot give him a title of my calipha, my shaykh. Who are you? You need to have it coming from that line of Prophet ? to awliyaullah and then it has a meaning.

So when that person is given that title, when he does things, don't object. Because you cannot balance it in your balance. Your balance is already fire, erupted from within. Shaytan is whispering. Say, "I don't know. I must not put any doubt there." When you begin to put doubt in your teacher, "If he is doing this I have to do this," then you are in problem.

And always these titles are given in the wills, the shaykh when he is passing he puts in his will these titles. Until the other comes and puts more then it is, in his will, or else those who have been assigned, assigned. So we have to be very careful, if we have not been given that title thru the will of a shaykh then it is dangerous to observe what these people who have been assigned for and doubt what they are doing and want to do the same. Then we are in problems.

Sayyidina Ibrahim ? didn't look. Allah ? sent Jibreel ? to make test to Sayyidina Ibrahim ?. Sayyidina Ibrahim ? is a prophet and Allah ? sent Jibreel ? to tell angels look this is the one I like. No more fire in the system. Our system is full of these volcanoes and if they erupt-be careful. There is a volcano erupting at any moment and throwing lava into the heart and make us to fall down without being aware. May Allah ? protect us from the lava of shaytan and make us always following the footsteps of the Prophet ?.

Sayyidina Ibrahim ? said, "Don't worry about these flocks; I have put them in trust for Makkah, Madina and Sham."

Grandshaykh said that whenever there is a shortage of domestic animals on earth Allah ? orders ta'ifa min al-jinn to takes some of these from behind Jabal Qaaf to keep these animals reproducing. Look now, we have 6 billion, and everyone eating meat, from where are these flocks coming?

If 6 billion, and 3 billion eating meat and 2-3 billion are not eating. 3 billion are eating every week, say one sheep is eaten by 3 people. It means you have to have one billion sheep every month. Where are they? They should be more than human beings. From where they are coming? Is it not so? And rarely you see them, in this farm 100, in this farm 1000. Look on the way to Southern California you pass on highway 5 and you see these cows here-20,000 cows. "This is a huge farm," they say, "What huge flocks!" 6 billion people will eat them in one day. So Grandshaykh is saying that Allah ? ordering from these flocks to come, jinn they send them and when they send them the baraka quickly comes up. So till today this earth is full of sheep, goats, cows and chicken, because of that secret coming from there.

So when Allah ? want to make his servant calipha, from the baraka of that servant, look people are eating today, up to time of Mahdi ?.

So what you think of baraka of Prophet ?, he is not just giving us meat, he is giving us spiritual meat that will give us health to keep our body and soul living forever. Wa min Allah at-tawfiq, bi-hurmatil Fatiha.

See-two lines.

Mawlana Shaykh spoke two lines and from this the whole Suhbat coming.

Mawlana Shaykh Nazim ? was able to write the whole Suhbat from memory. One time Grandshaykh made du`a for him that he not forget anything. So after Salaat al-`Isha, when Mawlana Shaykh Nazim ? went home, he would sit and write from memory, the whole day's talks. He would not miss one word, from memory. Even the full stop he would put correctly.

Guru Pak died. When he died he gave me his inheritance. He gave me picture of you with him and he gave me his robe.

Suhba Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani ( Kuala Lumpur )

Apa yang diajarkan Rasul SAW kepada kita dalam hal hidup berdampingan dengan Jinn
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani | Rabu, Aug 20, 2008 | Kuala Lumpur MY

Senjata terhebat melawan mereka adalah air dan kebanyakan orang menggunakan air. Kebanyakan orang jaman sekarang.

Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem

Itulah mengapa dengan Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem mereka membiarkan kita.

Yang paling membahayakan bagi mereka adalah air. Dan semua orang kini tidak menggunakan air sebagaimana kita biasa menggunakannya pada malam hari. Karena sepanjang hari, apakah istrinya ataukah suaminya, bekerja.

Jadi air tidak digunakan pada siang hari.

Sepanjang malam hari jin menjalankan kehidupanya, itulah mengapa awliyaullah tidak menyukai orang-orang keluar rumah setelah Isha. Periode Ba'da Isha sampai dengan Subuh adalah waktu hidupnya para jinn, mereka beraktifitas saat itu. Itu sebabnya sahaar al-layaali menghidupkan malam, utk menbuat malam sebagaiamana siang, orang-orang masa kini tidak suka hidup kecuali pada waktu tersebut .

Mereka tidak suka menonton TV kecuali pada malam hari, mereka tidak suka berdzikir kecuali pada malam hari, mereka melupakan zikir siang hari, juga pada malam hari mereka duduk dan menonton TV dan berzikir. Jadi zikir apa itu? Boleh boleh saja, paling tidak mereka berzikir. Tetapi bukan zikir yang sesungguhnya.

Jadi hal yang paling membahayakan mereka adalah air. Dan tidak hanya air, jin suka tinggal di tempat yang tidak bersih, kamar mandi kalian harus berdoa sebagaimana Rasul saw mengajarkan kepada kita,


Audzu billah minal-khubtsi wal-khabaa'its. "

Jadi ketika seorang anak akan masuk kamar mandi untuk buang air kecil, tiba tiba mereka merasukinya. Mengapa, karena tanpa sengaja, satu Jin berlalu dan ketika air kencing anak tersebut mengenainya, Jin tersebut mati seketika. Pada Jin tersebut, jin itu akan mati seketika. Dan kemudian keluarga Jin tersebut akan bergerombol, mereka tidak akan meninggalkan anak itu sendirian, mereka semua akan mengeroyok anak tersebut.

Maka kita wajib bersyukur kepada Allah karena sepanjang siang dan malam karena kalian tidak diserang oleh para Jin. Banyak orang yang datang kepada saya atau saudara saya atau Grandshaykh dan Mawlana shaykh, karena sungguh sungguh diserang Jin.

Kalian akan menjadi seperti itu, tergelatak di atas lantai dan mereka berbicara melalui badanmu. Kamu menjadi bukan dirimu sendiri. Matamu terbelalak, telingamu membesar, mulutmu ternganga dan teriakanmu seperti suara laki laki atau bagi perempuan seperti suara laki-laki. Dan kemudian mereka memenuhi semuanya dengan sesuatu yang melata. Mereka memenuhi semua tempat bagi mereka merayap dan mendatangimu untuk membuatmu merasa kuatir, menakutimu, Dengan segala macam yang membuatmu takut. Segala jenis yang menakutimu, mereka lemparkan ke sana.

Dan jika kalian kesana, dan khususnya anak tersebut, bisa jadi tidak semua anggota keluarga diserang, hanya satu dua orang, [ tetapi ]kemudian seluruh anggota keluarga terganggu. Mereka terimbas, mereka jadi tidak bisa tidur.

Setelah berkunjung ke Cyprus, sebuah keluarga mengunjungi saya. Saya tidak tahu apa masalahnya. Mereka mendatangi saya dan membawa seseorang yang seperti itu. Biasanya saya sudah tidak melakukannya lagi. Setelah saat itu. Suatu saat, saya sedang di Canada dan mereka membawa anak saat itu dan setelah itu saya bilang saya tidak mau melakukannya lagi. Karena mereka menyerangmu.

Mereka membawa anak laki tersebut bersamanya yang tampak sangat aneh. Matanya tampak seperti mata kucing. Ketika jin merasuki, mereka merubah mata menjadi mata kucing. Mereka membuat Irisnya lurus, bukan melingkar. Tidak semua orang melihatnya. Maka mereka berkata, "Putra kami sakit mental, dia mendapatkan masalah - mereka mendiagnosanya sebagai bipolar."

Bipolar apa? Dia kerasukan! Mereka tidak memahaminya. Orang-orang mengatakan anak ini bipolar, karena dia mendengar suara suara yang datang. Dokter tersebut membenarkan teori tsb. Dia tidak memahami hal itu. Tetapi dokter ini, dia mengetahuinya. Mereka menyebutnya bipolar kepribadian ganda, ini bukan terpecahnya kepribadian. Kalian menyebutnya apa? Split personality. Ini bukan split personality, itulah yang disebut Rasul SAW tentang jin.

Ini adalah kepribadian seorang jin dan seorang manusia. Ketika kepribadian jin ingin menunjukkan dirinya, maka akan berbeda dengan manusia. Mereka mulai mengirimkan info yang beda, "Lakukan ini, lakukan itu, lemparkan dirimu dari jendela." Itulah yang terjadi. Mereka mengatakan, "Pikirannya tidak bekerja dengan baik, dia menerima suara-suara yang memerintahnya untuk melakukan sesuatu, halusinasi."

[Dalam hal ini]Bukan, itu adalah karena jinn itu menyuruhnya untuk melakukannya.

Anak itu segera saya lihat pada matanya, dan saat itu saatnya Shalat Jum'at, dan saya harus memberikan khutbah Jum'at, dan segera ketika dia melihat saya dan saya melihat padanya, segera [ketika] dia memalingkan matanya Saya mengetahui, dan dia menarik semua energy saya. Sungguh sangat berat sehingga saya berjalan sangat lambat, lambat ke Sholat Jum'at. Saya saat itu tidak mengatakannya pada siapa-siapa. Kemudian saya pergi dan memberikan khutbah, dan kalian bisa lihat di internet, menjadi sangat lamban. Kalian dapat menemukannya di Sufilive.com. Kemudian saatnya untuk sholat Jumu`ah, Saya bilang, "Saya tidak bisa menjadi Imam. Saya tidak bisa berdiri." Saya minta seseorang, Sahib yang juga seorang hafiz Qur'an, "kamu jadi imam."

Rakaat pertama saya masih sholat tetapi kemudian jatuh. Rakaat kedua kami sholat pada rakaat pertama, pada keduanya saya duduk, Saya sholat sambil duduk. Kemudian saya meninggalkan mesjid menuju kantor, ruangan di mana kita duduk dalam masjid.

Kemudian pelan, pelan jin itu datang kembali. Karena saya sedang tidak siap menghadapinya - menghadapi jin di dalam anak laki tersebut. Maka kemudian mereka [keluarganya] tinggal dan Saya baca dan baca dan dia mulai baikan, lebih baik, lebih baik. Tetapi pada saat itu energi saya menghilang maka mereka meninggalkan saya - karena mereka harus pergi.

Tetapi saya biasanya tidak suka melakukannya, sepanjang saya bisa bilang [kepada keluarga] "kalian lakukan ini, kalian lakukan itu," [maksudnya bacaan yang berbeda beda atau langkah langkah yang harus ditempuh selama masa pemberian pertolongan terhadap orang yang diganggu jin tsb] tetapi untuk membuatnya keluar, adalah hal yang besar, ini adalah medan pertempuran.

Wanita itu yang mereka bawa kepada saya [di Montreal], adalah wanita normal. Dia berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Swahili. Kamu ada di sana saat itu. Dia dulu bukan berasala dari negaramu. Kamu ada di sana saat itu? Tidak, kamu belum datang saat itu. Di Montreal? Ke rumah Mohammad Mousa yang berasal dari Djibouti. Kamu mengingatnya.

Dan dia adalah wanita normal, kemudian tiba tiba meloncat ke arah saya, dan seolah olah saya melihat kukunya keluar. Tidak ada yang bisa mengaturnya, seperti sepuluh orang memeganginya dan dia lebih kuat dari kesepuluh orang tersebut. Karena dia tahu saya perlu untuk mengeluarkannya.

Apa yang perlu dilakukan untuk pertama kali? Adalah menidurkannya, sesuatu yang ada di dalam dirinya, dia berbicara fasih dalam bahasa arab. Wanita itu tidak tahu bahasa arab. Dia tidak tahu satu patah katapun bahasa arab. Kalian belum pernah betul betul melihat jin. Alhamdulillah kalian "mencium baunya" tetapi dengan perlindungan Mawlana kalian tidak mengalaminya.

Maka dengan segala kekuatan dalam bahasa Arab dan dia membuka mulutnya dan mulutnya menjadi seperti itu, dan berkata dalam bahasa arab, "ureed an ahraqak. Saya akan membakarmu." Saya merasakannya hingga hari ini. Saya ingin membakarmu! Bacalah Qur'an, bacalah apapun. Aku akan membakarmu. Tidak saya yang akan membakarmu. Wanita itu membakar saya, Saya membakarnya. Dia mulai membuat kufr akanQur'an dan Rasul SAW. Dia.

Ini sungguh membuat sedemikian hingga saya tidak ingin menyentuh orang yang dirasuki jin. Dulu kita sering melakukannya. Maka kita membawa anak itu.

Kini wanita itu ketika mulai bicara seperti itu, kalian melihat api keluar darinya. Dia mau menyerang dan membakarmu. Dan segala pembicaraannya dalam bahasa Arab yang sempurna dan dalam suara laki laki.

Maka kemudian saya katakana di sini, kamu punya 3 pilihan. Sampai kini mereka mebicarakan tentang hal itu di Montreal. Saya katakana kepada jinn itu, "Apakah engkau mau pergi secara damai lewat mulutnya dan kami tidak akan melakukan apa apa dengan mu. Atau kau pergi lewat pusar. Atau lewat tumit."

Mereka tidak mau pergi lewat tumit. Itu penghinaan. Mereka menilainya sebagai penghinaan. Sebagaimana Iblis diperintah untuk bersujud kepada Adam.

Ada tiga macam: jin normal, jin mu'min dan ifrit. Jin Mu'min mudah dikeluarkan. Tetapi ifrit - wanita itu melukainya karena dia menggunakan air pada malam hari dan dia membersihkan lantai dan jendela dengan menggunakan sebuah selang dan tidak membaca doa:


"Audzu billah minash-syaytanir- rajiim Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim Audzu billah minal-khubtsi wal-khabaa'its. "

Maka dia membunuhnya [salah satu anggota keluarga jin] dan jin ini muncul dan merasukinya.

Maka saya katakan, "Saya memberimu tiga pilihan." Dia berkata, "Tidak, saya tidak mau meilih. . Saya akan membakarmu." Kemudian saya mulai membaca Silsilah Naqsybandi. Sepanjang saya bacakan jinn itu menjadi makin liar dan makin liar, menyerang dan lebih agresif. Saya gemetar, sungguh saya menjadi gemetar. Karena saya tidak bisa mengontrolnya - jika dia keluar dia akan memasuki saya. Jika kalian tidak mempunyai cukup kekuatan untuk menghentikannya. Maka sampailah ke dalam hati saya, dari Mawlana Shaykh "baca silsilah cepat." Dan maka saya mulai membacakan silsila dan setelah selesai saya katakan "Kalmu harus keluar!" dan dia berkata, "Saya tidak akan keluar dan kamu boleh bacakan apa yang kamu mau baca."

Kemudian saya bacakan sesuatu khusus yang Grandshaykh berikan kepada kami, segera setelah saya mulai membaca ayat tersebut dan do`a membuat wanita itu menjadi tenang. Maka ketika saya mulai membaca seperti itu, Jin itu harus keluar lewat tumit. Kemudian wanita itu membuka matanya. Semua orang pergi dan meninggalkan kami. Dan hanya Hajjah Naziha yang duduk di sebelah saya. Saya perintahkannya untuk pergi ke balik dinding, karena saya tidak menginginkan jin itu menyerangnya.

Jadi, itu mengapa saya katakana, saya tidak mau melakukannya lagi. Saya biasanya tidak mau membicarakannya lagi karena saya tau konsekuensinya.

Untuk memberikan apa yang harus dibaca [bagi keluarganya, utk dibacakan pada orang yang kesurupan] adalah OK.

Jin2 itu, mereka hidup berkelompok. Maka dapat kita simpulkan. Setelah wanita itu diketahui tidak mengetahui satu kata Arabpun. Dia hanya berbicara dalam bahasa Swahili, Inggris, Perancis, [bukan] bahasa Arab. Dia berasal dari negara, di mana banyak jinn di sana.

Kemudian banyak orang mendatangi saya, memberi tahu saya .

Ada satu orang Pakistan di sana. Dia berkata, "silakan datang, silakan datang."

Dalam berapa kasus mereka tinggal di stasiun/kantor2, seperti di kantor2 polisi. Dalam kelompok2 atau komunitas, perkampungan, desa-desa; seluruhnya dalam satu ruangan. Jika kalian mencelakai salah satunya secara tidak sengaja, mereka semua datang, mengirimkan sinyal dan datang menyerang. Makanya itu sebabnya setelah Isya, dianjurkan bagimu untuk melakukan segala sesuatu yang kalian inginkan sebelum Isya. Setelah Isya, kamu harus membaca sesuatu selagi mencuci piring [atau menggunakan air].

Mawlana Grandshaykh dan Mawlana Shaykh mereka tidak mengijinkan untuk menyalakan lampu setelah Isya. Bangun lebih awal. Mengapa kalian maunya masih terjaga pada larut malam? Diijinkan [utk menggunakan air] hanya untuk wudu dan ketika pergi ke kamar mandi atau ketika perlu mandi pada malam hari. Hanya untuk tiga hal tadi diijinkan untuk menggunakan air. Tidak [utk hal hal yang lain], karena kalian dapat menggunakan air sepanjang siang hari. Kalau tidak, akan ada berbahaya bagi seseorang karena secara tidak sengaja, menyiramkannya kepada mereka. Sangat banyak orang mendapatkan penyakit seperti itu ketika mereka di hutan atau rimba, khususnya para lelaki, anak anak, anak laki-laki, mereka pips sambil berdiri. Yang bisa jadi menyiram mereka. Itu sebabnya mengapa seorang anak laki laki atau perempuan, jika mereka perlu, mereka harus melakukannya sambil jongkok; mereka tidak boleh sambil berdiri. Kini kita menjumpai banyak masalah dengan anak2 laki dan perempuan kita karena hal tersebut.

Maka kini kita menjumpai bahwa anak-anak kita pada usia tertentu menjadi bi-polar, mereka menamakannya kepribadian terbelah-split personality. Ini bukan split personality. Apa yang mereka lakukan [untuk mengatasi masalah ini]? Mereka memberikan tablet untuk menjadikan mereka setengah tidur. Mereka tidak menterapynya secara Islami. Mereka tidak tahu. Mereka mendengar suara suara. Dari mana suara suara itu? Sunggug sangat sulit ketika jinn merasuki seseorang, hal itu tidak sederhana. Itulah kenapa kita selalu meminta Allaah swt untuk melindungi kita. Kita ahrus tahu bahwa kita tidak boleh melukai mereka. Jika kita melukai salah satu dari mereka, mereka datang beratus ratus jin. Mereka sebagaimana suku suku.

Jika kalian memerangi seseorang dari mereka, seluruh suku akan menyerangmu, menyerang seluruh wargamu. Mereka akan datang semua. Maka apa yang dikatakan dokter? Bi-polar. Mengapa anak itu tiba tiba menjadi bipolar pada umur 30? Mengapa [tiba-tiba] jika seseorang tidak menjadi bipolar? Karena [para dokter berkata] ada sesuatu gen khusus yang akitf ketika dia dewasa.

Jinn berubah menjadi "gen"!

Maka kini mereka meghisap darahmu- mereka membuatmu masuk ke Rumah Sakit, dan mengambil uangmu. Bukan, dia bukan bipolar, dia dirasuki jinn. Sekarang mereka memberimu obat. Mereka membuat dia bagaikan sayuran. Badannya tidur. Maka jinn tsb tidak mengijinkan tubuhnya terjaga. Ketika tubuh awas, itu membuatnya kuat. Tetapi ketika mereka tidur mereka tidak bisa tegak.

Jadi itu masalahnya kini, mereka pikir itu Bipolar dan kenyataannya bukan, itu karena Jin.

Maka jin bepergian berombingan dan tinggal di ruangan ruangan. Merekan tidak akan mengganggumu, kalian tidak bisa melihat mereka. Kalian bisa hidup berdampingan dengan mereka. Sepanjang kalian memperingatkan mereka, mereka tidak akan mengganggumu. Itu sebabnya Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita:

Audzu billahi min asy-syaytanir- rajiim Bismillahir- Rahmanir- Rahiim bismillahi alladzii la yadurru ma` ismuhu syayun fi'l-ard wa la fi 's-sama wa huwa as-samii'ul- `aliim.

Maka ketika kita pulang kita membacanya, demikian juga ketika pergi.

Pada malam hari, sebelum tidur baca 3x Qul huwAllahu ahad, 3x Qul Audzu bi rabbil falaq, 3 xQul Audzu bi rabbin-naas, Ayat al-Kursee, 1x Fatihah tiup pada dirimu sendiri pada putra putri kalian dan seluruh rumah kemudian pergi tidur.

Islam telah memberikan kita tuntunan yang kemudian kita lupakan, maka munculah masalah tersebut. Dan sepanjang orang orang membaca bacaan tadi tempat mereka akan aman, rumah mereka aman. Dinegeri2 ini banyak Jin. Africa dan di sini ( Malaysia ). Di Barat sedikit. Europe sedikit; sangat sedikit. Karena mereka menyukai area yang agak lebih tropis, lebih banyak belantara atau gurun.

[beberapa orang bilang mereka berasal dari generasi kakek mereka dan] mereka tetap datang hingga kini. [Hal ini khususnya terjadi, khususnya pada orang Malay] bukan, di Indonesia banyak, Thailand banyak, mereka menyukai tempat tempat equatorial, Somalia adalah daerah equatorial, mereka ada di sana. Itu sebabnya kenapa kalian melihat di mana equator membelah bumi menjadi dua mereka kebanyakan tinggal di sana.

Semoga Allah melindungi kita. Dan kita tidak ingin ada orang yang membahayakan kita dan kita juga tidak ingin membahayakan siapa siapa, Kita selalu membaca Fatiha, untuk Nabi kita saw, untuk awliyaullah, untuk shaykh kita, Sultan al-Awliya, sehingga Allah menjaga kita tetap terlindung baik di dunya dan akhira.

Laylatul Qadr

As-Sayyid Mawlana Shaykh Nazim Adil al-Haqqani
speaks on
Laylat al-Qadr
Peckham Mosque, London on Laylat ul-Qadr Ramadan 1415 (Feb-Mar 1995)

Nights are the time which Allah `azza wa jall has designated for the attainment of spiritual blessing and power. Allah told His Beloved in the Quran: Rise to pray in the night except a little (73:1)

Allah ordered Prophet (s) to spend most of the night in worship in order to prepare his heart for the tremendous revelation of Quran. This night worship was the means for the Prophet (s) to ascend and to attain more and more power. His Companions would join him for the night prayer and would be rising up in station and spirituality:

Surely We will make to descend on you a weighty Word. Surely the rising by night is the firmest way to tread and the best corrective of speech. (73, 1-5)


Laylat al-Qadr is a holy night. All nights of Ramadan are holy nights but Laylat al-Qadr is the holiest night of this holy month. It is also the holiest night among all other holy nights throughout the entire year. It comes only once a year and Allah Almighty grants to His most praised, most respected and most beloved servant Sayyidina Muhammad (s) this holy night, the Night of Power. About this night, God, the Glorious and Exalted said:

In the name of God, the Beneficent the Merciful
Indeed We sent it [the Holy Quran] down on the Night of Power.
What will convey to you what the Night of Power is like!
Better is the Night of Power than a thousand months
in that Night the angels and the Spirit descend
by the permission of their Lord for every affair.
Peace it is, till the break of dawn.
[Quran, Chapter 97]


"Night of Power" is a very strange translation for "Laylat al-Qadr" but it attributes to it a good meaning: whoever may attain the blessings of this holy night should attain perfect power in his spiritual life. One can attain perfect power by means of this night because its value is more than one thousand months of worshipping. Every worship performed increases the spiritual power of people and in this night any worship is going to be valued as one thousand months of worshipping on any other night. It is condensed power. God, the Almighty, makes it a mighty night by placing in it such incredible power, making it a much mightier night than other nights. Allah Almighty says it is much more valuble than one thousand months of worshipping. That means Allah Almighty granted such huge power to that night.

It is just such a mighty night which is highly respected and given such a high value by the Lord Almighty. It is so mighty that it is said that it is the most mighty night, that Night of Power. Allah Almighty puts in it power for His servants to come closer to His Divine Presence. In a short time a that great power adorns worshippers in this night and they may be able to penetrate through the entire heavens and reach the Divine Presence.

People on this night are going to be on several different levels. No doubt we are on the lowest level, so we are hoping in this night to attain the honor and illumination granted in it. When we reach a higher level and as it is a holy night in the heavens as well, we will begin to sense something [of the great power being manifested] on this night. Whoever is at the highest spiritual level must be present for this night in the Divine Presence of the Lord.

That appearance will occur in a matter of seconds, perhaps within a single second. Perhaps one second is an enormous unit of time [in comparison] to that moment. It may be more than a second or much less, but it is an instant in time when an appearance from Divine Presence is manifested to creation. When that Divine Appearance manifests (Ar. tajalli), no one will remain standing throughout the heavens and the earth. Everything falls into prostration, throwing themselves down in prostration for that moment. That manifestation of Divine Power--that Divine Light--appears, and whoever is prepared and who has also been invited to attend that appearance sees it and falls in prostration. Everything in that moment falls in prostration (Ar. sajda): all animals--even ants, even elephants, even giraffes, even dogs--on that night they are not sleeping but are hurrying to make prostration on experiencing that divine manifestation. All trees-- even buildings--bow down in prostration and then rise up to their original positions. This is mentioned in Quran:

And unto Allah falleth prostrate whosoever is in the heavens and the earth, willingly or unwillingly, as do their shadows in the morning and the evening hours. (ar-R`ad, 15)


and

Hast thou not seen that unto Allah payeth adoration whosoever is in the heavens and whosoever is in the earth, and the sun, and the moon, and the stars, and the hills, and the trees, and the beasts, and many of mankind, while there are many unto whom the doom is justly due. He whom Allah scorneth, there is none to give him honour. Lo! Allah doeth what He will.(al-Hajj, 18)


May God forgive us because we are sinners. Every few minutes, or even every few seconds we commit so many sins, thus we are in need of our Lord's forgiveness for the honor of His Most Praised Servant Sayyidina Muhammad, peace and blessings of God be upon him. This holiest of nights is granted to him from his Lord Almighty Allah. In it all powers adorn him, all lights illuminate him and all angels come to him. the Archangel Gabriel comes to him, and he is dressed with countless honors on this holy night. The angels ask forgiveness [from Allah for people] for the sake of the master of humanity (Sayyid al Bashar), to the Owner of creation (Rabb al-Ka'inat).

For his honor, may God forgive us and take away our bad states. May Allah change our conditions from bad to good and change everything in us to be for His Sake. May we be good servants, obedient servants, beloved servants, respected servants, praised servants. Try to be servants such as this. For that reason, attend humbly to worship on that night as our Beloved Prophet (s) directed us:

"Whosoever offers voluntary prayers during the Night of Power out of belief and expecting from Allah its reward will have his past sins forgiven." [Bukhari and Muslim]


Now I would like to pray the Prayer of Recollection (salat ul-tasabih) to express a little bit of praising from our side to glorify our Lord Almighty Allah. That glorifying Allah Almighty in salat ul-tasabih consists four cycles of prayer (raka'ats) in which we are glorify our Lord 300 times by saying "Glory be to God, all praise be to God, there is no god but the One God Allah, God is Most Great!" (Ar. "Subhanallahi wal hamdulillahi wa la ilaha illa Allahu wa Allahu Akbar." May Allah Almighty glorify His beloved and most praised servant, Sayyidina Muhammad (S), and may mercy from His endless mercy oceans fall on you, and fall on our descendents, and fall on our ancestors, fall upon east and west, and may its blessing fall upon all from North to South, upon all oceans and upon all continents.

Allah Allah...Karim Allah...Aziz Allah...Subhan Allah...Sultan Allah Oh our Lord You are the only Sultan. Raise up Your Work and bring down the work of destructive disbelief and evil which seeks to harm Your human beings and all other creations by means of a destined appointed and authorized sultan from your Divine Presence.

Bihurmat al habeeb wa bi hurmat al fatiha.

Wednesday, September 17, 2008

kunjungan-sultan-awliya-mawlana-syekh Muhammad Nazim Al Haqqani

The Naqshbandi Eastern World Tour 2001


Dalam rangkaian tour ke dunia timur, pendiri ISCA, Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani QS dan ketua ISCA, Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS memimpin delegasi ISCA mengunjungi beberapa negara yang dimulai pada awal bulan April 2001. Tour ini bertujuan untuk membangkitkan kembali praktik-praktik tradisional Islam, seperti berziarah ke situs-situs Muslim yang penting, berkumpul bersama dalam mengingat Allah SWT dan berdoa untuk masyarakat umum. Sebagai organisasi keagamaan non-profit yang berbasis di Washington DC, ISCA berusaha untuk mempromosikan Islam sebagai agama yang damai, moderat, toleran, dan adil ke seluruh dunia.


Turki dan Uzbekistan (1-17 April 2001)
Setelah sukses dengan tour ke Afrika pada awal tahun 2001, ISCA kemudian menggagas acara yang bertajuk “The Naqshbandi Eastern World Tour” dan sebagai tujuan pertama adalah Istanbul di Turki dan Uzbekistan, negri kuno bagi kaum Sufi. Dalam sejarah awal Islam, Uzbekistan menjadi pusat pendidikan dan pusat spiritualitas bagi seluruh dunia Muslim. Uzbekistan juga merupakan asal bagi Imam Bukhari QS, Syah Naqsyband QS dan beberapa Syekh Naqsybandi lainnya



Masjid Mufti Uzbekistan terkenal dengan koleksi manuskrip-manuskrip asli yang sangat berharga, salah satunya adalah mushaf suci Al-Qur'an Sayyidina Utsman RA.
manuskrip tulisan tangan Khwaja Bahauddin Syah Naqsyband QS

Salah satu kegiatan istimewa adalah mengunjungi mushaf suci Al-Qur’an yang pernah dibaca oleh Sayyidina Utsman RA ketika beliau dibunuh oleh para pengkhianat. Mawlana juga melihat manuskrip yang ditulis tangan oleh Syah Bahauddin Naqsyband QS. Kota-kota yang dikunjungi antara lain adalah Tashkent dan Samarqand, yang merupakan tanah para Sahabat, ulama dan Sultan.

Berziarah ke makam Imam Bukhari