Orang hanya sibuk menghiasi diri mereka sendiri, mereka sangat mementingkan penampilan mereka. Tetapi yang penting dalam Hadirat Allah swt adalah spiritual kalian, bukan fisik kalian. Jikatubuh fisik mempunyai nilai, mereka telah mendirikan sebuah pasar untukjual-beli jasad yang sudah mati, tetapi tak seorang pun yangmenginginkan jasad mati tersebut. Tubuh fisik ini tidak mempunyai nilai dan kita juga mengetahui hal ini, tetapi ke mana perhatian kita? Bersama tubuh fisik kita atau bersama Allah swt? Mereka boleh saja mengenakan pakaian yang sangat indah, tetapi tetap saja itu tidak bernilai. Selama 24 jam mereka hanya berpikir: apa yang akan saya makan, minum dan saya pakai hari ini? Semua usaha ini adalah bukan untuk apa-apa, karena tubuh akan berakhir di kuburan.
Apa yang kita lakukan untuk Allah swt?
Setiap hari di waktu malam, tanyakan pada diri kalian sendiri: apa yang telah kulakukan untuk Allah swt?...
Eh, seharian aku mengumpulkan kertas. Kertas macam apa? Koran? Bukan, uang! Adasalah satu saudara kita yang pintar yang membawa satu bundel nota bankbekas kepada saya, ia telah mengumpulkannya, dibersihkan dan disetrika,bukannya menukarnya di bank untuk nota bank baru yang tak terpakai. Orang-orangbegitu sibuknya mengambil uang di bank dan menabungnya, merekaterobsesi dengan hal itu, dan itu bukanlah suatu atribut yang baik. Mengapa kalian menyimpan uang di bank? Saya berkata pada mereka, “Berikan uang kertas kalian, Saya akan menukarnya dengan emas akhirat,” tetapi orang-orang menolak dan bertanya, “Bagaimana mungkin?” “Berikan uang kertas kalian demi Allah swt, dan kalian akan mempunyai tukarannya berupa emas akhirat. Tetapi orang tidak menerima pertukaran semacam itu. Gunakan uang kalian demi Allah swt di sini, dan di akhirat kalian akan menemukan dengan bunga berupa emas. Di lain pihak nota bank dan kartu kredit tidak mempunyai nilai lagi. Tangan orang-orang akan bergetar, ketika mereka harus memberikan bahkan 5 Lira. Dan jika kalian akan memberikan emas di sini, demi Allah swt, kalian akan menemukan emas di akhirat sebagai bunganya. Sementara di lain pihak, kartu kredit tidak berguna. Tetapi orang-orang seperti tengah mabuk sekarang.
Mereka mengatakan kepada saya, di Istanbul sebuah pabrik terbakar dengan barang-barang senilai 250 milyar Lira Turki di dalamnya. Pemiliknyamerasa ragu dan terlewat untuk membayar 6 milyar, zakat yang semestinyaia bayar, dan sekarang kejadian ini terjadi pada dirinya. Membayarzakat adalah perintah Allah swt, tetapi orang-orang tidakmembayarkannya dan inilah yang menjadi alasan banyaknya bencana danpenderitaan menimpa orang. Dan api akan terus terbakar. Siapa yang tidak menjaga perintah Allah swt dan bersikap menentang perintah-Nya berada dalam bahaya. Pemerintah mana yang menjaga perintah-Nya? Sekarang kita berada di dunia, tetapi esok kita akan berada di akhirat. Apa yang kita lakukan di sini sekarang, akan diperlihatkan kepada kita esok di akhirat. Kita tidak menghormati Hukum Allah swt. Apa yang kita lakukan di sini akan terlihat jelas dan kita akan melihatnya di Hari Pembalasan. Itu akan terlihat jelas, seperti halnya kita bersama orang di rumah sakit di belakang mesin sinar X ini.
wamin Allah At tawfiq
No comments:
Post a Comment