Followers

Sunday, April 15, 2007

Belum ada judul

786, Maddad yaa sayidi dustur yaa sayidi maddadul haqq

Manusia saat ini sungguh berbeda keadaan dan rasanya dengan apa yang ada sebelumnya, seperti sering kita lihat di media televisi atau koran, banyak sekali penyimpangan-penyimpangan yang tidak semestinya dilakukan oleh seorang hamba.betapa murahnya harga sebuah nyawa, satu dengan yang lainnya saling membenarkan pendapat masing-masing golongannya lalu kita bertanya dalam hati kecil kita siapakah kita? tanyakan pada hati kita yang terdalam pertanyaan tersebut. Kadang kita bertingkah seperti Tuhan selalu mengadili orang-orang yang tidak sejalan dengan kita dengan jalan kekerasan, tanpa kita sadar sebenarnya kita ini hanyalah seorang hamba,seorang pelayan untuk Raja yang Maha Agung yaitu Allah Swt. tetapi ego kita yang seolah menyelamatkan kita yang selalu membenarkan tindak tanduk kita tidak akan pernah mau mengakui bahwa kita hanyalah seorang pelayan.

Saat-saat seperti sekarang setiap orang berlomba-lomba bukan dalam kebaikan tapi berlomba-lomba berbuat kemungkaran, agama dan sunnah menjadi satu hal yang langka bahkan hanya digunakan sebagai wacana dan jubah kemunafikan. bagaimana umat bisa merasa tenang dan merasa aman dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya masing-masing apabila selalu datang teror dari segelintir orang/golongan yang selalu memperdebatkan hal-hal yang hanya bersifat luarnya saja tanpa melihat dalamnya dan tidak sejalan dengan mereka akan segera diluluh lantahkan apakah ini jalan islam?, apakah ini jalan yang rasulullah ajarkan? padahal Allah Swt berfirman dalam kitabNya yang suci yaitu Alquran didalam surah AL-BAQARAH ayat 139 : Katakanlah (Muhammad) apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang ALLAH, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepadaNya kami dengan tulus mengabdikan diri..

Mereka dengan seenaknya mengatasnamakan islam mengatasnamakan Alquran dan Alhadist..
inilah sebenarnya tanda-tanda kemunduran islam dan tanda terpecahnya islam menjadi 73 golongan.. sebenarnya semua bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa bahkan kita tidak bisa mengklaim bahwa golongan atau ajaran kitalah yang paling benar, subhanallah siapakah kita mengaku yang paling benar sesungguhnya hanya Allah swt lah yang maha benar dan Dialah yang haqq bukan, bukan kita, aku, dia, atau siapapun, berkacalah pada cermin yang besar tanyakan pada diri kita siapakah kita ? didalam surah Ali-Imran ayat 190-191 Allah swt berfirman : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah swt - yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) "yaa Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini.sia-sia; maha suci Engkau, dan lindungilah kami dari azab neraka.

Madad ya sayid maddad ya Rasul maddadul haqq

Wahai manusia, lekaslah sadar mari kita kembali kepada Allah Swt dengan sebaik-baiknya engkau kembali, tinggalkan semua atribut syaithoniyah yang kini tengah engkau kenakan..bukankah sesama muslim itu semua adalah saudara? belajarlah melayani bukan dilayani, sulitkah?, tanyakan kembali kediri kita sebenarnya siapakah yang dilayani dan siapakah yang harus melayani? jawabnya: "Allah lah yang harus kita layani dan turuti karena Dia adalah Raja diraja dan kitalah yang harusnya melayani...Cobalah kita memulai untuk belajar bagaimana cara melayani Raja dengan adab yang benar, cobalah untuk bersabar dan menerima dengan ikhlas apapun itu bentuknya baik itu musibah atau kenikmatan, setiap apapun yang kita terima ucapkan Alhamdulillah karena apabila kita bersyukur dengan apa yang Allah swt berikan maka Allah swt akan menmbahkan nikmatNya kepada kita dan apabila kita mengingkariNya niscaya azabNya sangat-sangatlah pedih

Wahai manusia buanglah segera budaya munafik dalam diri kita, janganlah selalu perbedaan menjadikan perpecahan antara kita. Biarkan mereka saudara-saudara kita mengenali Rabbnya dengan cara mereka masing-masing janganlah kita menjadi penghalang jalan bagi mereka " untukmu agamamu dan untukku agamaku"
duhai kaum yang mengaku dirinya islam, mengaku umat Rasulullah saw tetapi dalam ahlak dan perjalanan tidaklah sesuai janganlah kalian memberikan tekanan kepada saudara-saudara yang lain janganlah kalian tertipu dengan ambisi dan nafsu yang memberangus palung hatimu hanya untuk kepentingan individu-individu tertentu telah banyak kerusakan yang kalian buat telah banyak perpecahan yang kalian timbulkan, marilah sama sama kita bersatu berjalan seiring sejalan walaupun berbeda tetapi tujuan kita hanyalah satu yaitu Allah swt. tidaklah lain dan bukan hanya itulah tujuan kita..Islam datang dengan kedamaian bukan dengan perdebatan, Islam datang sebagai Rahmatan lil alamin rahmat bagi sekalian alam bukan sebagai agama penghancur, agama bukanlah sekedar wacana tetapi pegangan hidup manusia, kitab suci dan sabda Nabi saw bukan hanya untuk dipamerkan lalu dipakai untuk menjatuhkan, kitab suci dan hadist harusnya dijadikan pedoman dan diamalkan bukan diangkat sebagai tameng kemunafikan, Ulama bukanlah hanya sekedar membahas yang halal dan yang haram tetapi pikirkan bagaimana agar tiada terjadi perpecahan dalam perbedaan diantara sesama dan memberi pencerahan bukan memecah belah dengan menunjukan kekuatan, kita hidup bukanlah untuk kalah dan menang tetapi untuk menjalin tali persaudaraan kenakanlah selalu jubah kejujuran dan singkirkanlah kemunafikan dari hati kita jangan hanya tampilan luar saja yang bagus tetapi hati najis, apakah ini? sudah separah inikah jalan yang Rasulullah bawa? untuk itu wahai kaum muslim bangkitlah, bersatulah dengan para saudaramu sesama muslim jauhkan swaksangka dari hatimu terhadap saudaramu mari bergandeng tangan bersama menuju kepada kebahagiaan yang hakiki kibarkan panji Rasulullah sekarang juga dan jangan kalian takut dengan apapun jua karena Allah selalu bersama kita.


Alhamdulillah, wasyukrulillah, astaghfirullah..
Yaa Rabbana jadikanlah kami orang-orang yang selalu ridha dalam menerima segala ketentuan dariMu, jadikanlah kami sebagai hamba-hamba yang mengerti apa itu arti syukur dan jauh kepada kufur, satukanlah hati kami hati seluruh umat islam dari penjuru barat hingga penjuru timur agar tegak kalimahMu dimuka bumi ini...
Yaa rabbana berikanlah kami rasa cinta terhadap sesama jauhkan kami dari perpecahan dengan kemuliaan dan cahaya sayyidina Muhammad saw satukan kami dalam cinta untuk bersama menuju kepadaMu.....

bihurmati habib al-fatihah



No comments: