Thursday, December 7, 2006
Kebutaan dan Penolakan
Maulana Jalaludin Rumi
Seorang astronom berkata,”Tunjukkah Dunia lain , Tunjukkan dimana Tuhan berada”. Tetapi Ia tidak berada disuatu tempatpun, tanpa ruang.
Ia tidak berada dilidah, tidakjuga dimulut atau didalam dada. Belahlah semua itu, sedikit demi sedikit, atom demi atom, dan coba kau tunjukan dimana ‘keberatan’ dan ‘pikiran’ yang engkau kemukakan. Engkau tak akan menemukan sesuatupun. Maka sadarlah bahwa pikiran yang ada dalam dirimu tidak terletak dalam suatu tempat atau ruang. Jika demikian bagaimana mungkin engkau akan mengetahui letak Pikiran Sang pencipta
Pernahkah kau melihat Hantu? Lihatah dirimu sendiri! Jika kau bukan hantu mengapa wajahmu begitu gelap. Orang2 yang menolak Tuhan selalu menjadikan orang2 yang ingat akan Tuhan menjadi bahan ejekan. Jika kau inginkan ejekan dan olok-olok teruskanlah, berapa lama kau akan hidup, oohh bangkai berapa lama??
Seorang astronom berkata,”Tunjukkah Dunia lain , Tunjukkan dimana Tuhan berada”. Tetapi Ia tidak berada disuatu tempatpun, tanpa ruang.
Ia tidak berada dilidah, tidakjuga dimulut atau didalam dada. Belahlah semua itu, sedikit demi sedikit, atom demi atom, dan coba kau tunjukan dimana ‘keberatan’ dan ‘pikiran’ yang engkau kemukakan. Engkau tak akan menemukan sesuatupun. Maka sadarlah bahwa pikiran yang ada dalam dirimu tidak terletak dalam suatu tempat atau ruang. Jika demikian bagaimana mungkin engkau akan mengetahui letak Pikiran Sang pencipta
Pernahkah kau melihat Hantu? Lihatah dirimu sendiri! Jika kau bukan hantu mengapa wajahmu begitu gelap. Orang2 yang menolak Tuhan selalu menjadikan orang2 yang ingat akan Tuhan menjadi bahan ejekan. Jika kau inginkan ejekan dan olok-olok teruskanlah, berapa lama kau akan hidup, oohh bangkai berapa lama??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment