Followers

Monday, February 5, 2007

TEGAKKAN PONDASI AGAMA DENGAN CINTA KEPADA ALLAH SWT DAN RASULULLAH SAW

Jikalau kita telah tegakkan perkara yang hak ini, dan hakekat keagungan dan kecintaan kepada Allah di dalam lubuk hati kita. Demi Allah, tidak akan ada sesuatu apapun di muka bumi ini, di timur maupun di barat, yang membuat kita takut dan risau. Ketahuilah…. Tidak ada yang lebih merisaukan oleh orang-orang sholeh di muka bumi ini kecuali lumuran dosa yang menebal dan menumpuk, yang menimbulkan kegelapan terhadap kebanyakan hati. Itu adalah bencana yang sesungguhnya.

Tatkala keagungan dan kecintaan kepada-Nya mulai menipis dari hati kita, maka menimpalah kepada kita apa yang menimpa. Tidaklah berdiri Agama Islam kecuali dengan mengagungkan dan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Tanyakan kepada Abubakar asShiddik, Umal Al Faruq, Ali Al Murtadho dan sepuluh sahabat yang mendapat jaminan surga.dan tanyakan juga kepada ahli badar semuanya tanpa kecuali, Ahli Uhud, Ahli Baiat ArRidwan, dan orang-orang sesudah mereka. Tidak lain yang menggerakkan dan membangkitkan hati mereka hanyalah keagungan dan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Atas pondasi inilah tegaknya agama dan seluruh apa yang terdapat didalamnya. Setiap jihad dan setiap kemenangan Islam, atas dasar inilah semuanya tegak dan berdiri.

Ini adalah pondasi yang hilang tersia-siakan. Dan bukan hanya hilang tersia-siakan, bahkan banyak dari akal kaum muslimin yang meremehkannya. Tidak ada kesungguhan fikiran untuknya, tidak ada kemauan untuk menggapainya. Apa yang telah kita lakukan untuk mewujudkan hakikat keagungan dan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya? Koreksi dirimu!!!! Kecintaan hanyalah tercurahkan kepada recehan uang?!! kecintaan hanya tercurahkan kepada pujian dari manusia?!!! Koreksilah dirimu!!! dan tinggalkanlah semua kecintaan terhadap yang lain, kecuali kepada Tuhan.

Rindukanlah kedekatan-Nya…. Rindukanlah Ampunan-Nya…. Katakan padaku wahai engkau yang mengaku cinta kepada-Nya!!! Berapa kali kau sibuk mengingat-Nya hingga membuatmu lupa akan selain-Nya? Katakan padaku…. Kapan kau merasakan kecintaan yang terukir didalam lubuk hatimu hingga membuatmu jauh dari tidur? Kapankah ini bisa terwujud? Adapun orang-orang yang sebelum kamu yang penuh kecintaan di hati mereka, seperti itulah ….. Tidur-pun terbang menjauh dari mata mereka dikarenakan kecintaan yang berada di hati mereka, maka jangan pernah membenarkan pengakuan dirimu, yang mengatakan “Aku cinta, Aku cinta.”

Bukankah cinta memiliki suatu tanda dan ciri?

Tidak akan menggapainya orang yang tidur di kegelapan malam

Dalam Hadist Qudsi Allah berfirman, “Dusta, seorang yang mengaku cinta kepada-Ku, sedangkan pada tengah malam ia tidur pulas dan melupakan-Ku. Bukankah sang pencinta selalu ingin berduaan dengan kekasihnya?”

Meninggalkan solat subuh secara terus menerus tanpa keperdulian, inikah ini tanda cinta? Ataukah ini tanda keimanan? Ataukah ini ciri orang yang mengagungkan Allah? Atau dengan apa kita menamainya? Keadaan ini terus menerus melanda mereka, katakan kepada mereka bahwa seruan telah di serukan walau-pun engkau lalai atau pura-pura tuli, maka tiada alasan bagimu, telah tegak Hujjah.

Demi Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad dengan membawa kebenaran…. Tiada putus suara, tidak berbicara lisan yang Haq kecuali sebagai pengganti, penyambung lidah nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam. Seruan beliau menggema, mengingatkan orang yang lalai, mensucikan orang yang mengharap kesucian, membersihkan orang yang mengharap kebersihan dan mengangkat derajat orang yang telah siap untuk diangkat derajatnya.

“Wahai tuhan kami!!! Sesungguhnya kami telah mendengar seruan iman, (yaitu) : berimanlah kalian kepada tuhan kalian, maka kami beriman.”

Dan yang mendengarkan panggilan tersebut bukan hanya para sahabat, melainkan kita juga mendengarnya. Ya Allah!!! Sampaikanlah kami hakekat iman. Nabi Muhammad seruannya menggema,da’wahnya tersebar, ucapannya terdengar, benderanya berkibar di dunia dan di akhirat. Nabi Muhammad bersabda, “Dengan keperkasaanya orang yang perkasa atau dengan kehinaanya orang yang hina.”

Ini janji Allah. Sesungguhnya Allah tiada ingkar janji. Ya Allah!!! Perbaikilah negeri-negeri kaum muslimin, singkirkan bencana dari kaum muslimin, jadikanlah kami golongan orang-orang pembawa hidayah dan yang mendapatkan hidayah, dan berilah kmi dari pemberianm-Mu yang agung, dengan berkat Rahmat-Mu Wahai Dzat Yang Maha Pemurah.

Wahai Dzat Yang Menyatukan tulang yang hancur , perbaikilah kehancuran kami. Wahai Sebaik-baiknya penolong!!! Tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan kami. Dan hanya Engkaulah sebaik-baik penolong. Hanya kepada-Mu kami mengharap pertolongan, maka tolonglah kami dan jadikanlah kami golongan orang-orang yang membela agama-Mu, sehingga Engkau yang membela kami. Dan jadikan kami Ya Allah golongan orang –orang yang mengagungkan-Mu sehingga Engkau mengagungkan kami. Dan jadikanlah kami Ya Allah golongan orang-orang yang menjunjung tinggi syariat-Mu, sehingga Engkau menjunjung kami. Dan jadikanlah kami golongan orang-orang yang membawa hidayah yang Engkau naungi dengan pertolongan-Mu. Dan perbaikilah kami sebagaimana Engkau memperbaiki hamba-hamba-Mu yang Sholih, Wahai Tuhan alam semesta.

No comments: