Followers

Sunday, July 29, 2007

Bumi ini Cukup Besar Bagi Ummat Manusia untuk Menyebar, Menemukan Kedamaian dan Kebahagiaan

Semoga Allah mengampuni kita! Berusahalah menggapai ampunan dari Allah yang Maha Kuasa! Jika kau tidak mencapai pengampunan, (maka tidak ada) berkah, tidak ada kasih sayang, tidak ada Surga, tidak ada kedamaian, tidak ada kesenangan, tidak ada kehidupan abadi. Oleh karenanya tujuan utama bagi manusia harusnya berusaha: Apa yang dapat aku lakukan agar Tuhan-ku ridho kepadaku? Bagaimana caranya agar aku sanggup mengusir Amarah, Amarah Surgawi dariku? Karena kini Amarah surgawi…ada angin topan, angin yang memutar, mengambil (semuanya) ke atas..itulah awal angin topan itu, angin topan yang menakutkan, jadi manusia akan berlarian sambil menangis,"'Aina-l mafar? 'Aina-l mafar? 'Aina-l mafar? Kemana aku bisa pergi?"


Dan "...'Ardu-llahi wasi'a..."; bumi ini begitu luas, begitu besar, kau tidak bisa membayangkanya! Tidak seorang pun dapat mencapai titik terakhir dari tiap benua; jika seseorang lari untuk mencari dan melihat akhir dari benua, maka hal itu tidaklah mungkin, kau bisa berlari, tapi kau tidak bisa menemukannya. Dan: "...'Ardu-llahi wasi'a..." artinya, Allah yang Maha Kuasa menjadikan dunia ini begitu besar, tapi, wahai orang-orang beriman, siapa yang percaya dengan Allah yang Maha Kuasa bahwa Dia-lah Sang Pencipta dan Dia yang menciptakan manusia pertama dan Dia memberikan akomodasi baginya dimuka planet ini.

Dunya- Dia berkata bahwa ini adalah Dunya, planet ini begitu besar, jika Allah berfirman, " 'Ardu-llahi wasi'a "- bumi yang Dia ciptakan ini dan (dimana Dia) menaruh kalian untuk hidup di muka bumi sampai suatu periode tertentu- (Dia) berfirman: "Wahai hamba-hamba-Ku, Aku membuat planet ini begitu luas, begitu besar: " 'Ardu-llahi wasi'a!"

Segala sesuatunya adalah milik Allah, kau tidak bisa memakai apapun untuk mengukurnya! Ilmuwan mana yang pernah kau dengar bahwa dia mengukur dunia ini dari satu titik ke titik lain? Wasi'a- begitu besar dan luas! Bukan hanya

(selama) hidupmu yang pendek, (bahkan) jika kau hidup hingga 70.000 (tahun)- namun kenyataanya kau hidup disini mungkin selama 50 tahun, 60 tahun, 80 tahun- (bahkan) jika Dia menjadikan usia hidupmu hingga 50.000 kali lebih lama, kau tidak sanggup (untuk mengukurnya). Jika Allah berfirman "wasi'a",

wasi'a (artinya): begitu besar, begitu luas.



Orang-orang berkata bahwa, "Kami baru saja mencapai akhir dunia ini dari arah Timur", beberapa dari mereka berkata bahwa: "Kami baru saja mencapai titik akhir bumi ini dari tempat terbenamnya matahari, dimana matahari turun."

Keduanya tidak pernah dapat bicara dengan sebuah keseimbangan yang tidak diragukan, tidak diragukan mengukur dari Timur atau dari Barat. Tapi, wahai manusia, Setan –Allah mengutuk setan- Dia menjadikan dunia yang begitu besar (menjadi kecil dan Dia) berfirman: "Ini begitu sempit; kau harus keluar dari perbatasan dalammu, karena tempatmu begitu kecil, sempit. Kau harus mencari negara yang lebih besar!"

Itulah yang setan sarankan kepada para sahabatnya. Dan aku tidak berpikir bahwa kau kini dapat mencari dimuka bumi bahkan satu dari % (?) untuk menyangkal setan dan berkata: "Kau salah! Dunya tidaklah sempit, dunya begitu besar, karena Tuhan kami berfirman: "'Ardu-llahi wasi'a"! Kau dapat mengukurnya, kau dapat mengukur hingga 100.000 km; (tapi) aku bisa saja berkata: 'Ukurlah lagi', maka kau akan mendapatkan hasil pengukuran 150.000 km! Dia-lah Tuhan, Dia dapat melakukan apa saja!"

Kau harus percaya atau seluruh Dunya akan menjadi bagaikan penjara bagimu!



Seperti sebuah kamar (seperti disini), jika kau terpenjara didalamnya, kau menjadi tidak bahagia dan (disana tidak akan ada) kedamaian bagimu, karena kau berkata: "Aku berada dalam tempat yang sempit." Dan jika aku membuatkan untukmu –ini sebuah desa- (jika) Aku berkata: "Kau…Aku tahu bahwa kau tidak begitu bahagia dan damai dalam balai ini, maka aku berikan kepadamu seluruh Lefke." Setelah beberapa lama –guru yang bodoh bagi manusia- guru dan teman bagi orang-orang bodoh (datang kepada mereka dan) berkata: "Untuk apa Lefke? Lefke? Disana ada beberapa tempat yang bisa aku kunjungi", jadi kau dapat lompat dari pulau ini (Siprus) ke pantai-pantai Suriah atau ke Turki… Kau mendapati: "Ini juga sudah selesai", mereka berkata: "Oh, kita harus mencari tempat lain, pantai-pantai di Yunani atau Mesir dan kemudian kau harus menetap disana" dan hingga ke Jepang, mereka akan berkata: "Oh, kami terpenjara!" Setan menjadikan manusia tidak percaya dan Allah berkata: "'Ardu-llahi wasi'a"; bumi yang kita tinggali , begitu besar sehingga kau tidak bisa mencapai titik akhir dari bumi ini! Tapi setan berkata: "Tidak, kau terpenjara di muka bumi! Kau harus melakukan sesuatu terhadap beberapa instrumen, yang akan membawamu dari bumi ke Mars!"

"Dimanakan Mars itu?"



Aku tanya, "Mars, apakah namanya tertulis diatasnya? Semua orang berkata bahwa 'Inilah Mars!' "

Ketika kau tiba di London, ini dituliskan- atau ke Larnaca, tertulis

'Bandar Udara Internasional Larnaca'... atau 'Bandar Udara Internasional Heathrow' (dan) kau akan memakami bahwa kau baru saja tiba di London atau kau tiba di Larnaca, atau kau tiba di Istanbul... (karena ini) ada tulisannya! Jika tidak dituliskan, kau tidak tahu. "Apa kau berkata: 'Inilah Mars'?"

Aku tanya, ""Apakah dituliskan diatasnya: 'Bandar Udara Internasional dalam Sistem Matahari (Solar System), kau telah tiba, selamat datang'? Apa itu?" Atau ketika tiba: "(Berikan kami) sebotol air, kami kehausan!"

"Wahai manusia, inilah Mars, kau dapat menemukan (disini/Mars) hanya sungai-sungai dari mineral yang meleleh, tidak ada lainnya!", tapi orang-orang tidak peduli dan meminta ingin pergi lebih jauh lagi ke dalam alam semesta, karena perasaan mereka mengatakan: "Ohhh, kami terpenjara di Lefke, di Larnaca, bagian bangsa Yunani, bagian bangsa Turki, Suriah, Lebanon, Mesir... kami berada dalam pejara, kami menginginkan tanah yang lebih besar!"



Mengapa? Mengapa kau mengklaim ini dan ketika Allah yang Maha Kuasa bersabda: "'Ardu-llahi wasi'a ", mengapa kau berlari ke luar dari dunia ini? Bumi (ini) tidak cukup bagimu? Tapi kau mencari gurumu dan sahabat baik setan, yang berkata kepada orang-orang: "Ini planet yang kecil, sempit, kau bisa mencari planet lain. Mungkin kau dapat membawa air dari bumi ke planet itu menggunakan pipa-pipa , kau dapat membuat diplanet itu taman-taman dan hutan dan gedung-gedung… kau harusnya berada disana dengan kondisi yang baik!" Itu semua adalah kebohongan yang lebih besar, lebih besar dari kebohongan lain!


Ini bohong dan kesalahan orang yang tidak percaya; ini menjadikan manusia terjerumus ke dalam masalah tidak terpecahkan yang tidak berkesudahan! Atau Dunya, jika kini ada 5 milyar orang yang hidup diatasnya, (bahkan) jika kini (ada) 50 milyar orang, mereka semua dapat hidup diatasnya, jika Allah berfirman: "'Ardu-llahi wasi'a ", bumi ini begitu besar!"



Dan Setan menjadikan manusia tidak mencapai kedamaian. Mereka berkata: "Ini tempat yang kecil, wilayah yang kecil! Mengapa wilayah bangsa Turki hanya bagian yang amat kecil?" Bangsa Yunani berkata: "Mengapa kita hidup di wilayah yang sedikit lebih besar di pulau ini (Siprus)?" Tidak seorang pun berkata: "Wilayah ini begitu besar!"


Kadang kala aku melihat dari satu sisi gunung ke sisi lain gunung dan aku berkata: "Ohhh, seandainya tidak ada mobil, bagaimana aku bisa tiba ke gunung itu dari sini?" Tapi –insan berperawakan kecil, tapi mata mereka tidak pernah puas dengan besarnya tanah mereka dimana mereka hidup diatasnya. Itu memberikan masalah. Setan selalu berkata: "Kau mempunyai wilayah yang sangat kecil; kau harus memperbesarnya…"

Bangsa Rusia, mempunyai setengah dari bumi ini, tapi mereka menginginkan bagian lain juga. Bangsa Amerika juga, mereka berkata: "Mengapa bangsa Rusia datang? (Wilayah kekuasaan) kita bisa saja mencapai titik akhir bumi ini." Tidak seorang pun dari mereka mencapai titik akhir yang lainnya, karena Allah bersabda: "'Ardu-llahi wasi'a ": Tanah dibumi dimana Allah yang Maha Kuasa mendaratkanmu untuk hidup diatasnya untuk beberapa waktu, (Dia) menjadikan bumi begitu lebar, begitu besar!





Wahai manusia, jika kau tidak bahagia disini, berpindahan dari Timur dan Barat! Kau dapat mencari tanah-tanah yang besar! Itulah sumber masalah dan perang dimana orang saling membunuh, karena mereka tidak percaya; tidak percaya kepada Allah yang Maha Kuasa, (melainkan) percaya kepada setan, "Setan adalah teman baik kami dan ajaran-ajarannya adalah ajaran terbaik! Kita tidak membutuhkan ajaran lain, Ajaran-ajaran surgawi, kami tidak peduli!"
Selama kau tidak peduli dengan Ajaran-ajaran surgawi, kami akan semakin dalam, dalam, dalam terjerumus dalam kegelapan; (ini) datang ke hatimu, datang ke matamu, datang ke pikiranmu dan kau tidak pernah menjadi bahagia!



Wahai manusia, berbahagialah dengan apa yang Allah Maha Kuasa telah anugerahkan kepadamu! Percayalah kepada Allah! Saat kau percaya kepada Allah, kau akan menggapai kepuasan dan kebahagiaan dalam dirimu! Itulah Surga bagimu, bagi pikiranmu, bagi hatimu, bagi tubuhmu. Jika tidak, kau tidak dapat menggapai kedamaian dalam pikiranmu, dalam hatimu, dalam bentuk fisikmu. Kau tidak bisa berkumpul di sebuah komunitas yang penuh damai dan memberikan respek kepada orang lain dan kau akan menemukan dirimu dikelilingi oleh Neraka!

Wahai manusia, jangan pergi ke universitas! Universitas mengubah pemikiranmu, karena universitas menentang Pengetahuan Suci yang datang dari para Nabi dari Surga. Karena universitas, pengajaran mereka adalah pengajaran setan; mereka selalu bertikai dengan Ajaran-ajaran surgawi yang para Nabi bawa! Apa yang aku katakan? Aku tidak berkata apa-apa! Ini merupakan titik yang sangaaat kecil sehingga kau dapat memahaminya: Dunya ini begitu besar, "('Ardu-llahi wasi'a)...fa taharraju fiha..."! Allah yang Maha Kuasa bersabda: "Jika kau mendapati dirimu berada dalam situasi yang sulit, larilah ke bagian lagi dunia ini; kau akan menemukan beberapa wilayah, beberapa tempat, yang memberikanmu atau seharusnya memberimu kesenangan dan kedamaian dan kemurnian dalam pikiran dan hatimu!"



Apa yang akan kita katakan? Orang-orang tidak mengikuti para Nabi, tapi mereka mengikuti ajaran setan dan mereka akan berada dalam situasi yang lebih buruk (seperti) yang dialami oleh ummat Nabi Nuh...
Huuu!... Wahai manusia, hampiri dan percayalah kepada Pencipta-mu, Tuhan Penguasa Surga, Sang Pencipta! Seluruh Nabi diutus untuk mengajarimu ajaran itul. Dan kau tidak menemukan kedamaian di Timur dan Barat selama mengikuti ajaran setan!



"Salamu-llah 'alaikum!" Allah memberikan Salam-Nya, selamat bagimu! Wahai manusia, percayalah kepada Tuhan-mu, Allah yang Maha Kuasa, lalu kau akan menggapai kepuasan di hatimu. Kau seharusnya bahagia, saat kau bangun, kau seharusnya bahagia, saat tidur- setiap kebajikan seharusnya mengejarmu! Tapi selama kau mengejar setiap kejahatan dan setan, maka masalah selalu mengejarmu, untuk menjadikamu tidak bahagia dan tidak damai…



Wahai manusia, datang dan percayalah Pencipta-mu, Allah, Jalla Jalaluh, Tuhan

Penguasa Surga!
Ini... hanya beberapa tahun tersisa bagi tanah kita mencapai stasiun terakhirnya. Wahai orang-orang, semua dari kita akan pergi ke Hadirat Illahiah untuk Pembalasan (kita)! Itulah hari Pembalasan –sipakan dirimu untuk menghadapi Hari itu! Jika Allah yang Maha Kuasa berkata: "Wahai manusia", jika kau tidak melakukannya, apa yang Dia katakan, Dia tidak berkata kepadamu: "Abdi, hamba-Ku", tidak! Barang siapa yang mengikuti Setan, Allah yang Maha Kuasa tidak pernah memanggil mereka dengan: "Datanglah, hamba-Ku!", tidak, (tapi Dia akan berkata): "Bawalah pergi hamba ini, (ini) hamba yang jahat! Bawa dia ke Setan karena dia mengikutinya! Dia bukanlah hamba-Ku, bawa dia pergi!"



Ini sudah cukup bagi seseorang sebagai sebuah ketidak hormatan ketika dikatakan baginya: "Bawalah makhluk yang Aku sudah ciptakan dalam bentuknya yang terbaik dan yang Aku hormati dia sebagai khalifah-Ku, wakil dimuka bumi, tapi dia tidak pernah percaya, tidak pernah memelihara kehormatan itu, kehormatan yang Aku berikan kepadanya! Bawalah hamba yang buruk ini agar bersama hamba buruk Setan lainnya!"


Wahai manusia! Dunya mendekati stasiun terakhirnya! Waspadalah terhadap setan, agar tidak menipu dan membawaku ke jalan Neraka! Jika kau suka! Jika kau suka, ambillah ajaran-ajaran setan, ikuti dia!


Semoga Allah mengampuni kita! Ini titik penting yang harus diketahui. Kau harus berusaha untuk mengajari anak-anakmu, mula-mula adalah siapakah mereka, untuk apa mereka diciptakan dan siapakah Tuhan mereka dan apa tugas mereka di muka bumi! Wahai manusia, jaga dirilah! Pikirkanlah, karena kini Dunya mengejar setan dan setan membawa mereka ke Neraka!


Semoga Allah mengampuni kami dan memberkahi kalian! Demi kehormatan hamba yang paling terhormat, Sayyidina Muhammad saw, Fatiha.

No comments: